Gunung Raung Kembali Erupsi, Kolom Letusan Capai 2.000 Meter

Gunung Raung saat erupsi dengan letusan setinggi 2.000 meter di atas puncak pada Kamis. (Dok. Ist)

NASIONAL – Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis pagi (19/6). Letusan kali ini menghasilkan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak atau 5.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari ini pukul 04.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak,” kata Agung Tri Subekti, Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, dalam laporan resminya yang diterima di Jember, Kamis.

Menurut Agung, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah tenggara serta selatan. Saat laporan dibuat, erupsi masih berlangsung.

“Erupsi menerus dengan rekaman seismik didominasi oleh tremor terus-menerus dengan amplitudo maksimal 4 mm,” tambahnya.

Gunung Raung Masih Berstatus Waspada

Sebelumnya, gunung setinggi 3.332 mdpl itu juga mengalami erupsi pada pukul 00.44 WIB. Letusan saat itu menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter yang juga mengarah ke tenggara dan selatan.

Saat ini, status Gunung Raung masih berada di Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawah puncak dalam radius 3 kilometer.

“Masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati pusat erupsi di kawah puncak, menuruni kaldera, serta bermalam di kawasan kawah,” jelas Agung.

BPBD Bagikan Masker ke Warga Terdampak

Sebagai langkah antisipasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember telah menyalurkan masker ke sejumlah pos pantau Gunung Raung di Kecamatan Sumberjambe. Masker juga dibagikan kepada pengendara yang melintas di kawasan Gunung Gumitir serta warga di beberapa desa yang terdampak abu vulkanik.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada terhadap peningkatan aktivitas Gunung Raung yang kini masih berstatus level II,” tegas Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *