Cuaca Panas di Tanah Suci, Jamaah Calon Haji Diimbau Gunakan Pelindung Diri

Ilustrasi: Jamaah calon haji berjalan di bawah kipas angin embun (cooling fan) di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (16/5/2025). Kipas angin embun tersebut guna membantu mendinginkan area Masjidil Haram di tengah cuaca panas ekstrem yang mencapai 43 derajat celcius. (Ist)

NASIONAL – Kementerian Agama mengimbau seluruh jamaah calon haji asal Indonesia untuk menjaga kondisi tubuh selama menjalani ibadah di Tanah Suci. Hal ini penting mengingat suhu di Makkah saat ini sangat tinggi, berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari, dan tetap hangat di malam hari.

“Suhu di Makkah saat ini berkisar antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari dan tetap hangat di malam hari,” kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, di Jakarta, Rabu (21/5).

Dalam kondisi cuaca panas seperti ini, para jamaah diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan menjaga kesehatan fisik. Penggunaan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air menjadi sangat dianjurkan.

“Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi jamaah lansia dan yang memiliki penyakit penyerta,” lanjut Fauzin.

Ia menekankan pentingnya membawa air minum, menggunakan pelindung kepala, dan menghindari aktivitas fisik yang berat. Tujuannya adalah agar jamaah tetap bugar dan sehat hingga puncak ibadah haji.

Selain itu, jamaah juga diimbau untuk rutin memeriksa kondisi kesehatannya. Tim kesehatan dan petugas kloter selalu siaga untuk memberikan pendampingan dan layanan medis.

“Jika mengalami gangguan kesehatan, jamaah diimbau segera melapor ke petugas kloter atau tenaga medis,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Fauzin menyampaikan kabar duka. Hingga hari ke-21 operasional haji, tercatat sebanyak 35 orang jamaah haji Indonesia wafat, terdiri dari 26 laki-laki dan sembilan perempuan.

“Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) menerima seluruh amal ibadah mereka dan menempatkan mereka dalam surga-Nya,” ujar Fauzin.

Imbauan untuk menjaga kesehatan jamaah calon haji ini menjadi perhatian penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, mengingat cuaca ekstrem di Arab Saudi yang berpotensi mengganggu kelancaran ibadah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *