NASIONAL – Podcaster Mikhael Sinaga memenuhi panggilan klarifikasi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan ijazah palsu Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Rabu (15/5/2025).
“Sebagai warga negara yang baik, saya mendapat surat panggilan untuk klarifikasi, ya saya datang,” ujar Mikhael saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Ia membantah tudingan bahwa dirinya sempat mangkir dari panggilan pertama. Menurutnya, ketidakhadiran tersebut karena benturan jadwal, bukan karena tidak mau hadir.
“Saya mangkir katanya, waduh. Itu berat sekali. Padahal, saya langsung mengonfirmasi lewat WhatsApp ke nomor yang tertera dan saya katakan saya ada janji lain di hari itu,” jelas Mikhael.
Tidak Tahu Isi Klarifikasi Terkait Ijazah Palsu Jokowi
Terkait klarifikasi yang diminta oleh polisi, Mikhael menegaskan bahwa undangan pemanggilan tidak menyebutkan secara eksplisit soal ijazah palsu Jokowi.
“Sebetulnya, di undangannya, tidak ada kata-kata itu ya di undangannya. Hanya mengklarifikasi peristiwa tanggal 26 Maret yang dilaporkan oleh Bapak Ir. Joko Widodo,” katanya.
Ia juga mengaku belum mendapatkan penjelasan dari penyidik terkait peristiwa yang dimaksud pada tanggal tersebut. Proses klarifikasi masih belum dimulai karena menunggu waktu istirahat selesai.
“Jadi, saya menanyakan nih dan belum dijelaskan oleh para penyelidik atau penyidik, apa yang ada di tanggal 26 Maret itu yang harus saya klarifikasi. Belum sampai ke situ,” ucap Mikhael.
“Semoga setelah nanti break, segera ditanyakan apa sih yang terjadi tanggal 26 Maret itu,” lanjutnya.
Polda Metro Jaya: Dua Saksi Belum Hadir
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa dua orang saksi tidak hadir memenuhi panggilan penyidik pada Jumat (9/5), dalam penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi.
“Ada dua orang saksi yang dipanggil, yakni inisial MS dan AS. Saksi AS belum ada konfirmasi ketidakhadiran, namun saksi MS sudah konfirmasi bahwa tidak bisa hadir,” ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya.
Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi hingga kini masih dalam tahap penyelidikan, dan sejumlah saksi telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi.