Survei Indikator: Mentan Amran, Seskab Teddy, dan Menkeu Purbaya Jadi Tiga Menteri Paling Memuaskan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri). (Dok. Ist)

Faktabandung.id, NASIONAL – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis temuan terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri di kabinet. Hasilnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi tiga menteri yang paling banyak mendapatkan penilaian puas dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Pendiri dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam siaran di akun YouTube Indikator Politik Indonesia yang dipantau pada Sabtu (8/11/2025).

Menurut data yang dipaparkan, Andi Amran Sulaiman berada di posisi pertama dengan raihan 84,9 persen responden yang menyatakan puas atas kinerjanya. Di posisi kedua, ada Seskab Teddy Indra Wijaya yang meraup 84,5 persen suara responden.

Temuan menarik datang dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Meskipun belum genap dua bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya sudah meraup penilaian puas dari 84,1 persen responden survei.

Namun demikian, tiga menteri teratas itu juga mengantongi beberapa suara masyarakat yang tidak puas akan kinerjanya.

Amran sendiri mengantongi 10,45 persen suara masyarakat yang tidak puas. Selanjutnya, Teddy mengantongi 7,5 persen suara responden yang tidak puas, disusul Purbaya sebanyak 7,0 persen responden.

Dengan adanya hasil survei tersebut, dapat dipastikan tiga anggota kabinet itu menjadi pejabat yang banyak mendapatkan penilaian positif selama satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Untuk diketahui, survei dilakukan dalam kurun waktu 20-27 Oktober 2025. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu.

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 1220 responden. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,8 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *