Rentetan Bencana di Pertengahan Agustus: Karhutla Landa Tiga Provinsi dan Banjir Renggut Korban Jiwa

Tim gabungan berjibaku memadamkan api dalam salah satu insiden kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah Indonesia. (Dok. BNPB)

Faktabandung.id, NASIONAL – Memasuki pertengahan Agustus 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data serangkaian kejadian bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Laporan yang diperbarui hingga Selasa (19/8) pagi ini menyoroti sejumlah peristiwa bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta banjir yang memerlukan penanganan serius dari tim gabungan di lapangan.

Karhutla di Aceh Barat Daya

Salah satu insiden pertama yang dilaporkan terjadi di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Kebakaran lahan terjadi di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, pada Minggu (17/8) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Berdasarkan pendataan di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kebakaran menghanguskan sekitar 7,5 hektar lahan dan menimbulkan kerugian materi. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang,” demikian laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Aceh Barat Daya.

Tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat berhasil memadamkan api pada hari yang sama. Saat ini, kondisi dinyatakan terkendali, namun monitoring terus dilakukan untuk mencegah potensi kebakaran susulan.

Lahan Seluas 25 Hektar Terbakar di Sukoharjo

Pada hari yang sama, peristiwa serupa juga melanda Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kebakaran terjadi di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, pada Minggu (17/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, tetapi api menghanguskan lahan seluas 25 hektar. Penanganan dilakukan secara sinergis oleh BPBD Sukoharjo, pemerintah desa, aparat TNI-Polri, masyarakat, serta relawan. Api telah padam dan kondisi di lokasi terkendali,” ungkap laporan resmi.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. BPBD Sukoharjo juga terus melakukan pemantauan intensif di lokasi.

Kebun Sawit Terbakar di Padang Lawas Utara

Masih pada Minggu (17/8), kebakaran juga melanda lahan perkebunan sawit milik warga di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Peristiwa ini terjadi di Desa Mangaledang Lama, Kecamatan Portibi, sekitar pukul 15.30 WIB.

“Sekitar lima hektar lahan kebun sawit milik warga terbakar. Tidak ada korban jiwa. BPBD Padang Lawas Utara bersama aparat dan masyarakat segera melakukan pemadaman secara gotong royong agar api tidak meluas. Saat ini api sudah padam dan kondisi terkendali,” catat laporan tersebut.

Kejadian ini terjadi saat Provinsi Sumatera Utara berada dalam Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan yang berlaku hingga 31 Agustus 2025.

Banjir di Kepulauan Sula Renggut Satu Korban Jiwa

Selain karhutla, BNPB juga melaporkan bencana hidrometeorologi berupa banjir di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Banjir dipicu oleh hujan deras dan angin kencang pada Sabtu (16/8) pukul 17.30 WITA.

“Banjir mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena panik saat air meluap. Sebanyak 57 KK atau 114 jiwa terpaksa mengungsi. Kerugian materi mencakup 57 unit rumah, kerusakan jalan sepanjang 100 meter, dan satu jembatan rusak sedang,” lapor BPBD Kepulauan Sula.

BPBD setempat segera melakukan evakuasi, menyalurkan santunan kepada keluarga korban, dan memulai upaya normalisasi sungai untuk mengantisipasi banjir susulan.

BNPB mengimbau seluruh masyarakat di daerah rawan untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kebakaran hutan dan lahan serta banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *