Gaet Minat Anak Muda, Menteri Transmigrasi Ajak Gen Z Terlibat dalam Program Transmigrasi

Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. (Dok. Ist)

Faktabandung.id, NASIONAL – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara secara khusus mengajak generasi muda, terutama Gen Z, untuk mengambil peran strategis dalam program transmigrasi. Menurutnya, keterlibatan anak muda sangat penting untuk mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

Ajakan ini disampaikan di sela-sela acara “Open House 24 Jam” yang digelar di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, pada hari Sabtu. Iftitah menekankan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dan semangat baru dalam program yang bersejarah ini.

“Bagaimana Gen Z dan generasi-generasi lainnya bisa ikut berkontribusi, bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional melalui program transmigrasi,” kata Iftitah.

Acara Open House ini sendiri dirancang sebagai saluran aspirasi publik, baik secara daring melalui siaran langsung media sosial maupun luring. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kembali nilai dan peran vital transmigrasi dalam pembangunan ekonomi kepada masyarakat luas, dengan sasaran utama generasi muda.

Iftitah menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi untuk mendekatkan kembali kementerian dengan masyarakat. Ia berharap publik dapat memahami makna dan manfaat nyata dari program transmigrasi yang berdampak langsung pada pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.

“Dengan berpegang pada pepatah ‘tidak kenal maka tak sayang’, kegiatan ini menjadi dasar semangat kami. Semakin banyak masyarakat yang mengenal transmigrasi, maka semakin besar pula rasa memiliki dan dukungan terhadap program ini,” ujarnya.

Menurut Iftitah, generasi muda saat ini, khususnya Gen Z yang lahir setelah tahun 1999, belum banyak yang mengenal sejarah dan kontribusi besar transmigrasi yang pernah menjadi program unggulan pemerintah di era Orde Baru.

Untuk menjembatani kesenjangan informasi tersebut, kementerian berupaya menghadirkan kembali sejarah dan kisah sukses transmigrasi. Salah satunya dengan mengundang mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (2016-2019), Eko Putro Sandjojo, untuk berbagi pandangan dan pengalamannya.

Lebih lanjut, Iftitah menekankan bahwa momen ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan transformasi program transmigrasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mengusung visi pembangunan inklusif.

“Program-program unggulan yang kini dijalankan seperti Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Karya Nusantara, dan Transmigrasi Gotong Royong semuanya diarahkan untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah,” jelasnya.

Menjelang satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Iftitah menambahkan bahwa acara ini juga menjadi momentum refleksi untuk menilai capaian, mengevaluasi kekurangan, dan merancang langkah perbaikan demi pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.

Acara Open House 24 Jam ini dibuka untuk umum mulai Sabtu (18/10) pukul 08.00 WIB hingga Minggu (19/10) pukul 08.00 WIB di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta Selatan. Siapapun dapat hadir untuk bertanya, memberi masukan, menyampaikan kritik, atau menawarkan ide segar untuk kemajuan sektor transmigrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *