Pembunuh Anggota TNI di Wonosobo Ditangkap, Warga Tuntut Hukuman Mati

Para anggota kepolisian bersiap siaga di pintu gerbang Polres agar masyarakat tidak memasuki lokasi Polres Wonosobo, Senin (15/9/2025). (Dok. Ist))

Faktabandung.id, NASIONAL – Pelaku pembunuhan terhadap anggota TNI Serda Rahman Setiawan, 41, akhirnya berhasil diringkus oleh pihak kepolisian. Pelaku bernama Iwan, 35, ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Penangkapan ini merupakan respons cepat atas insiden tragis yang terjadi di sebuah resto Shaka di Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Minggu malam.

Kapolres Wonosobo AKBP Kasim Akbar Bantilan menjelaskan bahwa pelaku pembunuhan TNI ini merupakan warga Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Ia menegaskan, pihaknya telah mengamankan pelaku dan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

“Hari ini pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia sudah berhasil kita amankan. Pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk motif masih kita dalami,” ungkap Kapolres.

Terkait tuntutan warga yang menginginkan hukuman berat bagi pelaku, Kapolres memastikan bahwa pihaknya akan mengakomodasi aspirasi masyarakat. Ia menambahkan, “Yang jelas pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.”

Penangkapan pelaku disambut oleh ratusan warga Desa Jambusari yang mendatangi Mapolres Wonosobo. Mereka menuntut agar Iwan dijatuhi hukuman seberat-beratnya, bahkan hukuman mati. Salah seorang perwakilan warga, Rully Khoirul Anas, menyampaikan desakan tersebut di Mako Polres Wonosobo.

“Tidak ada ruang sedikit pun untuk tersangka dibebaskan ataupun dihukum ringan. Alhamdulillah tadi di setujui oleh Kapolres, kita memberi tenggang waktu satu atau dua hari ini. Meminta berkas harus segera dilimpahkan ke kejaksaan dengan tuntutan hukuman mati,” ujarnya.

Keberhasilan penangkapan pelaku pembunuhan anggota TNI ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat yang geram atas insiden tersebut. Kejadian ini bermula dari pertikaian yang berujung pada pembacokan hingga Serda Rahman Setiawan tewas. Dengan penangkapan ini, warga berharap kasus ini segera diselesaikan dan keadilan ditegakkan. Proses hukum terhadap pelaku pembunuhan anggota TNI ini akan terus dipantau oleh pihak kepolisian dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *