Faktabandung.id, NASIONAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir selatan. Melalui Dinas Perikanan, Pemkab Malang secara resmi mengusulkan penambahan dua desa untuk ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dua desa yang diusulkan tersebut adalah Desa Sidosari di Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Kedung Salam di Kecamatan Donomulyo. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan program strategis nasional tersebut di wilayah Malang.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, menjelaskan bahwa usulan ini merupakan tindak lanjut dari program tahap pertama yang sudah berjalan.
“Yang tahap pertama Kampung Nelayan Merah Putih ada di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtuyudo di sisi Timur. Kami usulkan dua lagi di Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Kedung Salam Kecamatan Donomulyo pada tahap berikutnya,” kata Victor Sembiring di Malang, Minggu (30/11/2025).
Target Nasional dan Fasilitas Lengkap
Usulan ini sejalan dengan target besar KKP yang mencanangkan pembangunan 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh Indonesia pada tahun 2026. Victor menyebut, strategi pengajuan dua desa baru ini bertujuan agar seluruh wilayah pesisir Kabupaten Malang, mulai dari sisi timur hingga ke barat, dapat ter-cover oleh program pemerintah pusat tersebut.
Victor memaparkan bahwa program ini bukan sekadar label, melainkan membawa manfaat nyata berupa pembangunan infrastruktur vital. Lokasi yang ditetapkan akan mendapatkan fasilitas penunjang seperti tempat penyimpanan berpendingin (cold storage) untuk menjaga kualitas ikan, tambat labuh kapal, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus nelayan, bengkel, docking kapal, hingga kios perbekalan.
“Kami optimistis karena ini merupakan sebuah kebutuhan nelayan di Pujiharjo dan beberapa tempat lainnya supaya ada pelabuhan atau minimal pangkalan pendaratan ikan,” ujarnya.
Nantinya, pengelolaan seluruh sarana dan prasarana di kawasan tersebut akan diserahkan kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sehingga perputaran ekonomi tetap berada di tangan masyarakat lokal.
Progres Pembangunan Desa Pujiharjo
Terkait progres lokasi pertama, Victor mengungkapkan bahwa pembangunan sarana dan prasarana di Desa Pujiharjo saat ini sudah mencapai 50 persen. Dinas Perikanan menargetkan pembangunan fisik dapat segera rampung dalam waktu dekat.
Setelah fisik bangunan selesai, fokus pemerintah daerah akan bergeser pada pendampingan teknis pengelolaan bagi pengurus koperasi setempat.
“Kami targetkan Januari 2026 sudah beroperasi semua unit usahanya yang dibangun sehingga bisa berjalan,” tutur dia.















