Faktabandung.id, NASIONAL – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) terus berupaya menyelaraskan program kerjanya dengan visi besar pemerintahan baru. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan bahwa pihaknya telah merumuskan 12 Rencana Aksi Bangun Desa Bangun Indonesia yang dirancang untuk merangkum seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Pernyataan tersebut disampaikan Yandri saat membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Implementasi SDGs Desa dalam Konteks Astacita ke-6 Presiden” di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Menurut Yandri, ke-12 rencana aksi tersebut merupakan representasi nyata dari capaian SDGs di Indonesia. Hal ini mengingat banyak isu krusial pembangunan yang termuat di dalamnya, mulai dari akses listrik, sinyal telekomunikasi, pendidikan, ketersediaan sumber air bersih, hingga fasilitas kesehatan yang memadai.
“Oleh karena itu, focus group discussion (FGD) ini sangat relevan untuk menjawab itu semua karena berbicara SDGs sebenarnya untuk Indonesia itu wajahnya ada di desa, maka ada Astacita ke-6 Bapak Presiden Prabowo, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Yandri Susanto.
Wajah SDGs Ada di Desa
Lebih lanjut, Mendes PDT menjelaskan bahwa indikator SDGs seperti pemberantasan kemiskinan, kelaparan, sanitasi, kesetaraan gender, hingga inovasi industri, pada dasarnya berakar di desa. Oleh karena itu, 12 Rencana Aksi Bangun Desa disusun untuk mengakomodasi tujuan global tersebut sekaligus mendukung Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.
Yandri berharap diskusi yang digelar dapat menghasilkan rekomendasi yang aplikatif dan tidak sekadar teori.
“Mudah-mudahan diskusi ini melahirkan rekomendasi. Saya sebagai Menteri desa dan PDT siap untuk melaksanakan rekomendasi itu, tapi sekali lagi, diskusinya membumi dan sesuai dengan realitas yang ada sehingga itu bisa kita laksanakan baik,” ucapnya.
Rincian 12 Rencana Aksi
Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan pula rincian dari 12 Rencana Aksi Bangun Desa yang tengah dijalankan oleh Kemendes PDT. Rencana strategis tersebut meliputi:
Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Mewujudkan desa swasembada dan ketahanan pangan.
Menciptakan desa swasembada energi dan air.
Hilirisasi produk unggulan desa.
Pengembangan desa ekspor.
Pencetakan pemuda dan pemudi pelopor desa.
Sinkronisasi dan konsolidasi program kementerian/lembaga masuk desa.
Digitalisasi desa dan pengembangan desa wisata.
Peningkatan investasi desa serta kerja sama dengan koperasi nasional dan investor luar negeri.
Penguatan pengawasan dan tata kelola pengembangan desa.
Pengembangan desa berketahanan iklim dan desa tangguh bencana.
Percepatan pembangunan daerah tertinggal.
Dengan strategi komprehensif ini, pemerintah optimis pembangunan dari pinggiran dapat terwujud secara merata dan berkelanjutan.
