Faktabandung.id, NASIONAL – Aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali meningkat setelah dilaporkan mengalami erupsi pada Minggu pagi. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu mencatat semburan abu vulkanik dari erupsi Gunung Ibu mencapai ketinggian 600 meter di atas puncak, Minggu (19/10/2025).
Letusan ini menambah daftar panjang aktivitas gunung api setinggi 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Petugas PGA Ibu, Richard Chaniago, mengonfirmasi detail kejadian melalui keterangan tertulisnya.
“Erupsi sekitar pukul 10.09 WIT dengan tinggi kolom abu teramati hingga 600 meter,” kata Richard Chaniago.
Berdasarkan pengamatan visual, kolom abu yang disemburkan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Arah angin membawa material vulkanik tersebut condong ke sisi Barat Laut dari kawah. Getaran akibat erupsi ini juga terekam oleh peralatan seismograf milik pos pengamatan.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi ± 1 menit 6 detik,” ujarnya.
Dengan adanya erupsi Gunung Ibu yang berkelanjutan ini, pihak berwenang menegaskan bahwa status aktivitas gunung api tersebut masih berada pada Level II atau Waspada. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar lereng gunung serta pengunjung atau wisatawan dilarang keras untuk beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif.
Selain itu, terdapat perluasan sektoral sejauh 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara yang juga harus dihindari. Richard juga memberikan imbauan khusus terkait potensi hujan abu yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas warga.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung seperti masker dan kacamata, agar terhindar paparan abu vulkanik itu,” katanya menambahkan.
PGA Ibu terus melakukan pemantauan secara intensif untuk mengevaluasi tingkat aktivitas Gunung Ibu dan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.