Faktabandung.id, NASIONAL – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) resmi meluncurkan Program Magang Nasional 2025 dengan kuota awal untuk 20.000 lulusan baru atau fresh graduate. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan bahwa aspek pemerataan menjadi landasan utama dalam pelaksanaan program ini.
Menurutnya, program ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh calon peserta di Indonesia, tanpa terkecuali.
“Rule pertamanya adalah kita ingin ada pemerataan, baik itu (pemerataan) lintas geografi dan pemerataan (program studi serta sektor industri),” kata Menaker Yassierli saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Pemerataan ini juga berlaku pada jenis pekerjaan yang ditawarkan. Kemenaker akan memastikan ada variasi posisi magang yang tersedia sehingga dapat mengakomodasi berbagai latar belakang program studi dari para calon peserta.
“Kita tentu akan melihat tidak hanya posisi tertentu, tapi juga variasi (jenis pekerjaan untuk pemagang), sehingga berbagai program studi para calon peserta magang ini bisa diakomodasi,” ujarnya menambahkan.
Manfaat untuk Tiga Pihak
Program ini dirancang untuk memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat. Bagi perusahaan, ini menjadi ajang untuk memperkenalkan profil dan budaya kerja mereka kepada talenta-talenta muda.
“Ini adalah kesempatan yang baik bagi perusahaan untuk mengenalkan perusahaannya kepada para pencari kerja,” ujar Menaker.
Bagi fresh graduate, program ini adalah jembatan emas untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri.
“Kesempatan yang baik untuk para pencari kerja mendapatkan exposure terkait tentang industri, peningkatan kompetensi di tempat kerja,” kata Yassierli.
Sementara itu, bagi pemerintah, program ini berfungsi sebagai solusi transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja (School to Work Transition Program), yang memastikan lulusan siap kerja setelah menyelesaikan magang.
“Jadi sesudah dia lulus, kemudian kita buat suatu magang nasional yang masif, sehingga mereka mendapatkan kompetensi. Sesudah itu kemudian mereka bisa bekerja,” jelasnya.
Fasilitas dan Syarat Pendaftaran
Selama mengikuti program magang selama 6 bulan, peserta akan mendapatkan sejumlah fasilitas menarik. Di antaranya adalah uang saku bulanan setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) atau UMP DKI Jakarta, jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM), pendampingan mentor profesional, serta sertifikat resmi di akhir program.
Program Magang Nasional 2025 ini menyasar lulusan Diploma (D1-D4) dan Sarjana (S1) dengan tanggal ijazah antara 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2025. Pendaftaran perusahaan dibuka pada 1-14 Oktober 2025, sementara pendaftaran peserta dibuka hingga 15 Oktober 2025 melalui platform resmi di maganghub.kemnaker.go.id.
