PSSI Terima Keputusan AFC, Minta Wasit Kuwait Jaga Sportivitas di Laga Kontra Arab Saudi

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. (Dok. Ist)

Faktabandung.id, NASIONAL – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memberikan respons resmi setelah menerima balasan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai penunjukan wasit untuk laga krusial Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Laga ini merupakan bagian dari putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelumnya, PSSI melayangkan surat protes wasit kepada AFC karena khawatir objektivitas akan terganggu. Pasalnya, seluruh perangkat pertandingan yang ditunjuk berasal dari Kuwait, negara yang secara geografis dan regional berdekatan dengan Arab Saudi.

Namun, dalam surat balasan bertanggal 25 September, AFC mengisyaratkan untuk tetap mempertahankan keputusan mereka. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan bahwa PSSI akan menghormati keputusan tersebut yang merupakan wewenang penuh AFC.

“PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan dari AFC, kami mempercayakan seperti bagaimana balasan surat dari AFC kepada kami, kepada PSSI,” kata Yunus dalam rekaman audio yang diterima di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan rilis The ASEAN Football, seluruh perangkat pertandingan akan berasal dari Kuwait. Wasit utama adalah Ahmed Al-Ali, didampingi oleh asisten wasit 1 Abdul Hadi Al-Anzi dan asisten wasit 2 Ahmed Abbas. Sementara itu, Ammar Ashkanani akan bertugas sebagai wasit keempat, dengan Abdullah Jamali dan Abdullah Al-Kandari mengisi posisi wasit VAR dan asisten VAR.

Meskipun menerima keputusan tersebut, Yunus Nusi menekankan pentingnya sportivitas dan fair play dalam pertandingan mendatang. Ia berharap laga penting ini tidak dicederai oleh keputusan yang berpihak dari perangkat pertandingan.

“Tentu kita sangat berharap bahwa sportivitas, fair play dalam pertandingan ini sangat kita nantikan dan sangat kita tunggu karena kita tidak berharap akan tercederai pertandingan ini ketika ada keberpihakan dari pihak perangkat pertandingan,” tegas Yunus.

“Semoga pertandingan ini kita akan saksikan dengan penuh netralitas dan kami juga masih percaya, kami masih yakin karena ini pertandingan menuju ke Piala Dunia, kami sangat optimistis wasit akan memimpin dengan seadil-adilnya dan senetral-netralnya,” tambahnya.

Dalam surat balasannya, AFC menjamin bahwa afiliasi regional tidak akan menimbulkan konflik kepentingan. AFC menegaskan bahwa semua ofisial yang ditunjuk adalah wasit elit yang profesional dan terlatih.

“Afiliasi regional ofisial pertandingan tidak menimbulkan konflik kepentingan karena mereka semua adalah wasit elit AFC yang terlatih penuh dan bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik tanpa rasa takut atau pilih kasih,” tulis AFC.

AFC juga menambahkan bahwa proses penunjukan wasit untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah melalui prosedur yang ketat dan mendapat ratifikasi akhir dari FIFA. Laga ini menjadi sorotan, terutama setelah adanya protes wasit kepada AFC yang dilayangkan PSSI.

Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10) pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Tiga hari kemudian, skuad Garuda akan melawan Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB di lokasi yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *