Wagub Gorontalo Inspeksi Dapur Makan Bergizi Gratis, Tekankan Standar Higienis dan Logistik

Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie (ketiga kiri) meninjau dapur SPPG di Kota Gorontalo. (Dok. Ist)

Faktabandung.id, NASIONAL – Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menyoroti pentingnya standar fasilitas dapur dalam program Makan Bergizi Gratis. Hal ini disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mulya Sehat Sejahtera, Kota Gorontalo.

Idah mengungkapkan bahwa dirinya telah meninjau tiga dapur SPPG. Ia menemukan adanya perbaikan yang signifikan di salah satu dapur, meskipun beberapa aspek masih perlu dievaluasi.

“Sudah ada tiga dapur SPPG yang saya tinjau. Tadi malam di Kota Gorontalo ada perbaikan, dini hari ini di Kabupaten Gorontalo sudah lebih rapi, lebih disiplin, dan lebih aman. Meski begitu tetap ada hal-hal yang perlu dievaluasi, terutama soal pengelolaan sisa makanan atau pembuangan sampah dari dapur,” ucapnya.

Di SPPG Sipatana, Wagub menemukan beberapa kekurangan, salah satunya adalah terbatasnya mobil operasional. Dengan produksi harian mencapai 3.000 porsi, idealnya setiap dapur memiliki minimal dua unit mobil distribusi. Ini bertujuan agar pengiriman ke sekolah menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain itu, Idah juga menekankan perlunya evaluasi terhadap sisa makanan. Ia menyarankan agar setiap sisa nasi, sayur, dan lauk ditimbang. Dengan cara ini, pengelola bisa mengetahui menu mana yang kurang diminati oleh anak-anak.

“Intinya ini akan terus kita pantau, kita jaga bersama. Makanan sudah bergizi, dapur harus higienis,” tambahnya.

Kepala SPPG Yayasan Mulya Sehat Sejahtera, Qothrunada Nurul Dzakwan, menyatakan siap menindaklanjuti seluruh masukan dari Wagub. Pihaknya berencana menambah mobil distribusi, menata ruang penyimpanan, dan memastikan kebersihan dapur.

“Rak ompreng juga akan diberi jarak dari dinding, serta bahan makanan kering akan ditempatkan di atas palet supaya tidak langsung menyentuh lantai. Itu yang tadi ditekankan ibu Wagub,” jelas Qothrunada.

Ia menambahkan bahwa beberapa hal yang menjadi sorotan akan segera dilengkapi, mengingat dapur tersebut baru beroperasi sejak 15 September 2025. Wagub Gorontalo inspeksi dapur ini menjadi langkah awal untuk memastikan standar kualitas dan higienitas program. Meskipun baru berjalan, masukan dari Wagub akan menjadi acuan penting.

Wagub Gorontalo inspeksi dapur bertujuan untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai standar yang ditetapkan, terutama dalam hal kebersihan dan distribusi yang efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *