Peran Universitas dalam Membangun Industri dan Ekonomi, Ini Kata Rektor UI

Rektor UI Heri Hermansyah. (Dok. Ist)

Faktabandung.id, NASIONAL – Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Heri Hermansyah, menegaskan bahwa universitas memegang peranan krusial dalam pengembangan industri dan ekonomi di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kemampuan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga mampu menjadi penggerak perekonomian.

“Pada hakikatnya, universitas kita memproduksi lulusan. Ketika kita tahu produk kita adalah manpower, maka kita harus melihat apa yang diperlukan oleh dunia di luar universitas kita,” kata Heri di Depok.

Dengan memahami kebutuhan pasar, universitas dapat menyusun kurikulum yang relevan. Ini memastikan bahwa lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri dan masyarakat. Heri juga menekankan pentingnya bagi para dosen untuk terus belajar, agar ilmu yang diajarkan tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Peran universitas dalam industri ini juga disadari oleh Ketua Senat Akademik UI, Prof. Budi Wiweko. Menurutnya, perguruan tinggi berfungsi sebagai inkubator ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menjadikan universitas sebagai pendorong utama bagi terciptanya knowledge based economy atau ekonomi berbasis pengetahuan di setiap negara.

Namun, Prof. Budi juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), termasuk fleksibilitas dan keuangan yang terbatas, serta variasi tingkat kematangan lembaga, terutama dalam hal kemampuan kewirausahaan atau entrepreneurial skill.

Tantangan-tantangan ini menunjukkan bahwa perjalanan PTN-BH selama 25 tahun terakhir masih menghadapi ketidakpastian, seperti yang terangkum dalam ungkapan Latin quo vadis atau ‘ke mana engkau pergi’. Menyadari hal ini, peran universitas dalam industri akan menjadi lebih penting lagi dalam menghadapi berbagai keterbatasan yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *