Faktabandung.id, NASIONAL – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir dan menelan korban jiwa.
Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rachmat Pambudy mengatakan,
“Hari ini hari-hari yang sulit, hari-hari yang penuh dengan persoalan mendasar, kita tetap harus melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing. Dengan penuh rasa keprihatinan, kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian beberapa hari yang terjadi.”
Sebagai informasi, serangkaian demonstrasi di berbagai wilayah di Indonesia telah mengakibatkan sepuluh orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal tersebut meliputi Affan Kurniawan (Jakarta), Andika Lutfi Falah (Jakarta), Rheza Sendy Pratama (Yogyakarta), Sumari (Solo), dan Saiful Akbar (Makassar). Selain itu, ada juga Muhammad Akbar Basri (Makassar), Sarinawati (Makassar), Rusmadiansyah (Makassar), Iko Juliant Junior (Semarang), dan Septinus Sesa (Manokwari).
Beberapa korban meninggal dalam insiden demonstrasi ini memiliki latar belakang yang beragam. Salah satunya adalah seorang pengemudi ojek daring di Jakarta yang meninggal setelah tertabrak kendaraan baracuda kepolisian. Empat korban lainnya tewas akibat gedung DPRD di Makassar terbakar saat demonstrasi berlangsung.
Tragedi yang menimpa pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, terjadi pada Kamis (28/8) malam. Saat itu, aparat kepolisian memaksa massa yang berunjuk rasa di sekitar kompleks parlemen Jakarta untuk mundur, yang kemudian memicu kericuhan. Akibatnya, bentrokan meluas ke beberapa area di sekitar kompleks parlemen, termasuk Palmerah, Senayan, dan Pejompongan.
Menteri Rachmat Pambudy berharap agar insiden demonstrasi ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh bangsa Indonesia.
“Kita berharap bahwa semua ini menjadi pelajaran kita semua untuk melangkah maju terus menjadi bangsa yang maju, berdaulat, adil, dan makmur,” tutupnya.















