YBM BRILiaN Raih Zakat-Wakaf Award 2025 Berkat Program Air Bersih di Cirebon

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menyerahkan penghargaan kepada Yayasan Baitul Maal BRILiaN. (Dok. Ist)

NASIONAL – Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) menerima Zakat-Wakaf Award 2025 dari Kementerian Agama sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat melalui pendekatan ekoteologi air bersih.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam acara Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025 yang digelar di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah wujud komitmen untuk memberikan program yang berdampak dan berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Irfanul Arifin, Manager of Corporate Governance YBM BRILiaN dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/7).

Penghargaan ini diberikan atas inisiatif YBM BRILiaN dalam Program Kampung Zakat yang berhasil membawa perubahan signifikan di Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. Desa ini sebelumnya menghadapi kesulitan akses air bersih, yang berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan warganya.

Melalui program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH), YBM BRILiaN menghadirkan solusi terintegrasi yang mencakup pembangunan sumber air bersih, fasilitas sanitasi, dan edukasi kebersihan. Program ini tidak hanya menyediakan infrastruktur fisik, tetapi juga mendorong partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber daya air secara berkelanjutan.

“Dari sisi environmental, program ini mengedepankan prinsip ekoteologi harmoni yang mengedepankan antara manusia dan lingkungan, serta pengelolaan sumber daya air secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” ungkap Irfanul.

Lebih lanjut, secara sosial, program ini berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi risiko penyakit akibat sanitasi buruk, serta memperkuat pemberdayaan komunitas lokal.

Dari aspek tata kelola (governance), YBM BRILiaN dinilai berhasil mengelola dana zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan transparan. Dana yang dikumpulkan digunakan secara efektif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inisiasi YBM BRILiaN di Desa Guwa Lor menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Irfanul.

Dengan pencapaian ini, YBM BRILiaN memperkuat posisinya sebagai lembaga pengelola zakat yang berorientasi pada dampak sosial dan lingkungan, khususnya dalam mendukung akses air bersih di daerah terpencil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *