Kalbar  

Buka Rakor Kewaspadaan Dini, Pj Sekda Sanggau Singgung Pilkada

Penjabat Sekda Sanggau Aswin Khatib menghadiri rakor Kewaspadaan dini yang berlangsung di lantai satu Sekretariat daerah Sanggau, Senin 25 November 2024

FAKTA GRUP – Penjabat Sekretaris daerah (Pj Sekda) Sanggau, Aswin Khatib membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) tim kewaspadaan dini daerah dan forum kewaspadaan dini masyarakat Kabupaten Sanggau tahun 2024 yang dilaksanakan di ruang daranante lantai satu Sekretariat daerah Kabupaten Sanggau, Senin 25 November 2024.

Hadir dalam acara yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Kesbangpol Provinsi Kalbar, Manto, Kabag Ops BINDA Kalbar, Kombes Pol Trus Supriadi, Kasat Intelkam Polres Sanggau IPTU Suhartoto, PJ Kasi Intel Kejari Sanggau, Ferry, Pasi Intel Kodim 1204/Sgu, Kapten Andre, para camat, FKDM, perwakilan organissi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.

Penjabat Sekda Sanggau, Aswin Khatib menyampaikan, rakor ini menjadi penting untuk dilaksanakan dalam rangka mendeteksi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang terjadi di masyarakat.

“Saya mengajak kita semua yang hadir dalam rakor ini memanfaatkan sebaik mungkin kegiatan ini untuk bertukar informasi dan mencari solusi sebagai upaya kita mencegah permasalahan yang berujung konflik,” kata Sekda.

Mengingat Kabupaten Sanggau akan segera melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, Sekda meminta kewaspadaan terhadap potensi ATHG tetap ditingkakan. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi menjelang dan sesudah pencoblosan tetap aman dan kondusif.

“Kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, gunakan hak pilihnya dengan baik, jangan sampai tidak memilih atau golput, karena nasib daerah tergantung partisipasi kita dalam menggunakan hak pilih,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sanggau, Antonius menyampaikan, Kabupaten Sanggau dalam dua hari kedepan akan mengikuti pemilihan Kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati secara serentak.

“Biasanya menjelang pemilihan kepala daerah, eskalasi politik cenderung meningkat. Menyadari hal tersebut Pemerintah daerah mempunyai kewajiban memelihara dan menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman dengan melibatkan berbagai komponen yang ada di masyarakat, dan rakor hari ini merupakan salah satu upaya Pemerintah mendeteksi dini potensi konflik di masyarakat,” kata Antonius,

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika di wilayahnya terjadi situasi yang sekiranya dapat memicu konflik sosial.

“Kami juga berharap para peserta yang hadir ini diharapkan memahami dan memiliki komitmen bersama menciptakan situasi kondusif di lingkungannya masing-masing. Mari kita rapatkan barisan, menjaga situasi di Kabupaten Sanggau yang kita cintai ini tetap terpelihara dengan baik, aman dan kondusif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *